#adslayoutleft { position:fixed; top:10px; margin-left :335px; float:left; z-index:10; } #adslayoutleft .iklankiri { float:right; clear:both; } #adslayoutleftright { float:right; position:fixed; top:10px; margin-left:-800px; z-index:10; } #adslayoutleftright.iklankanan { float:left; clear:both; }

Rabu, 01 Mei 2013

Keinginan dan cara mengendalikannya



Keinginan dan cara mengendalikannya
keinginan manusia adalah motivasi dasar dari semua tindakan manusia Hobbes (1588-1679)
Keinginan seseorang, jika keinginan itu baik maka dapat membuatnya menjadi orang yang semakin baik namun jika keinginan itu buruk dapat merugikannya sendiri, banyak yang heran dengan dirinya sendiri karena memiliki banyak keinginan yang tak dapat dia kendalikan, untuk itu kali ini akan saya bahas bagaimaan cara mengatasi keingina ynag berlebihan
Hal yang dilakukan untuk mengurangi keingian itu adalah dengan dengan menyadari sumber mnculnya keinginan dan kemudian mengendalikannya. Sumber keinginan manusia berasal dari indra kita. Keinginan dapat terjadi ketika indra kita merasakan seuatu yang baru atau menarik bagi kita dan indra yang paling mudah dan sering dipengaruhi hal-hal baru dan mudah tertarik adalah indra penglihatan seperti yang dikatakan Pembina Pramuka saya, kak Rhokim, “keinginan terjadi karena pernah melihat”, banyak sekali para ahli marketing  yang memanfaatkan hal ini, banyak iklan yang dibuat dari media cetak maupun elektronik yang memasarkan produk mereka dengan cara menyampaikannya melalai indra penglihatan.
Jadi bagaiamana cara mengatasi masalah  keinginan yang semakin tak terkendali terutama di kalangan wanita? Begini, dalam banyak hal, wanita tak dapat memngatasi masalah keinginannya untuk berbelanja secara berlebihan atau membeli sesuatu yang berlebihan. Cara mengatasinya adalah dengan mengurangi intensitas untuk melihat barang-barang yang sekiranya menarik hatinya jadi ketika seseorang mengatakan dia ingin berhemat, tidak belanja lagi tapi hanya jalan-jalan saja dan melihat lihat, dalam hal ini jalan-jalan dan melihat-lihat adalah awal dari keinginan. Memang dari pertama dia tidak memiliki keinginan  untuk membeli sesuatu tapi setelah melihatnya keinginan itu timbul dengan sendirinya karena karena seperti yang dikatakan Pembina saya tadi “keinginan terjadi karena pernah melihat” jadi untuk mengatasinya ya kurangi intensitas jalan-jalan ke mall atau tempat yang sekiranya menimbulkan keinginan seperti itu.  

Minggu, 27 Januari 2013

Menjadi Ekstrovert



Langkah menjadi ekstrovert
 Manusia di bumi ini banyak sekali jumlahnya dengan keberagaman masing masing, beragam suku, budaya, bahasa dan tingkah laku mereka.dilingkungan sekitar kita pasti kita mengenal orang yang pendiam (introvert) dan juga orang yang penuh keterbukan (ekstrovert)
Orang introvert adalah orang yang cenderung pendiam, lebih suka menyelesaikan masalahnya sendiri, jarang bercerita tentamg masalahnya pada orang lain dan sering berusaha menyelesainkan sendiri masalahyang dihadapinya. Sedangkan orang ekstrovert adalah orang yang biasa  suka dengan kehebohan bersama teman-temannya, suka bercerita tentang diri dan hal-hal yang dialaminya.
Kalau pun diantara kamu sudah menyadari dirimu termasuk introvert atau ekstrovert itu bagus, jadi kalian bisa mengerti diri kalian sendiri dengan begitu kalian tahu dimana kekurangan dan kelebihan kalian, mungkin ada kalanya bagi kamu yang menyadari dirimu introvert dan berusaha menjadi ekstrovert atau setidaknya menuju ekstrovert , saya akan memberikan sedikit saran bagi kamu untuk menjadi orang ekstrovert
1.      Sadarilah bahwa perubahan itu berasal dari diri  kalian sendiri tak ada cara tertentu rahasia khusus
2.      Saat melaklukan perubahan pasti akan terasa aneh karena kau belum terbiasa terbuka terhadap lingkunganmu (ekstrovert ) hal yang perlu kamu lakukan jika hal itu terjadi adalah “stop thinking and just trying” maksutnya jangan kau pikirkan akibat dari perubahan yang terjadi karena biasanya orang yang ingin berubah menjadi ekstrovert mengurungkan niatnya karena mereka terlalu memikirkan apa yang terjadi jika mereka berubah maka cobalah lakukan perubahan ke sifat ekstrovert  dan jangan pikirkan, itulah langkah awal menjadi ekstrovert
3.      Kemudian jika perubahanmu menjadikanmu bersalah pada orang lain maka ceritakanlah masalahmu itu pada mereka hingga kau tenang dan bisa melanjutkan aktivitasmu  
4.      Keluarkan sedikit keberanianmu dan berubahlah
untuk melakukan hal yang baru memang dibutuhkan keberanian maka dari itu kamu juga perlu untuk mengeluarkan sedikit keberanianmu untuk melakukan hal baru itu dalam hal ini menjadi orang yang lebih ekstrovert
itulah langkah untuk menjadi orang yang lebih ekstrovert, seperti kata pepatah “orang bisa karena biasa” jadi jadikan hal itu kebiasaanmu dan kau akan menjadi ekstrovert
 sekian untuk tulisan kali ini

 thaks to my teacher,  Zahrin